Sunday, May 28, 2017

Unik, Inilah Daun Yang Lazim Di Gunakan Untuk Membungkus Makanan Di Indonesia


Di Indonesia banyak sekali keunikan, baik tentang alamnya, budayanya maupun kulinernya. Hal ini merupakan kekayaan tersendiri yang tidak dipunyai oleh bangsa lain. Khusus untuk kuliner, ada beberapa tradisi yang sampai saat ini masih ada, dimana sebelum ditemukannya plastik atau pun alumunium foil sebagai pembungkus makanan, nenek moyang kita sudah menggunakan daun sebagai pembungkus makanan. Selain sebagai keindahan, ternyata daun pembungkus menambah aroma dan kelezatan tersendiri. Penasaran daun apa saja yang dijadikan sebagai pembungkus makanan, mari kita bahas disini.

1. Daun Pisang

Daun Pisang merupakan daun yang paling lazim digunakan untuk membukus makanan, baik itu makanan yang dikukus, dibakar, atau hanya sebagai pembungkus makanan yang sudah matang saja. Daun Pisang dipercaya sebagai pembungkus alami yang sangan serbaguna dan relatif mudah ditemukan, makanan seperti : lemper, jongkong, tempe, nagasari, nasi kebuli bakar, klepon dan masih banyak yang lainnya. Daun Pisang akan menjadi semakin kuat dan elastis apabila dipanaskan terlebih dahulu, baik dijemur di bawah terik matahari maupun diatas bara api kecil. Daun pisang menjadi mudah dilipat, tentunya setelah dibersihkan terlebih dahulu. Daun Pisan yang cocok digunakan sebagai pembungkus yakni daun pisang raja, daun pisang batu dan daun pisang kepok. Selain daun pisang tersebut, makanan yang dibungkus akan berwarna kehitaman.

2. Daun Jati
Jati merupakan pohon penghasil kayu yang bermutu tinggi. Dengan Pohon yang besar dan mempunyai batang lurus dapat tumbuh mencapai tinggi 30-40M dan berdaun besar. Selain kayunya yang awet dan tahan lama, daun jati dapat dimanfaatkan sebagai pembungkus makanan. Contohnya Nasi Jamblang yang terkenal dari daerah Jamblang, Cirebon. Nasi yang dibungkus daun jati rasanya akan lebih nikmat dan wangi serta dapat membuan makanan tersebut tahan lama, tidak heran dahulu sebelum banyaknya plastik seperti sekarang orang hajatan sering membungkus nasi dengan daun jati. Selain itu Daun Jati juga dapat dimanfaatkan sebagai pembungkus Tempe yang banyak digunakan di Jawa Tengah dan Yogyakarta, Di Jawa Timur digunakan sebagai pembungkus jenang (dodol). Daun Jati untuk pembungkus makanan yang paling baik adalah daun yang masih muda karena lebih ulet dan tidak mudah sobek.

3. Daun Kelapa / Janur

Janur adalah sebutan untuk daun kelapa yang masih muda dan biasanya berwarna kuning mulus. Banyak sekali kegunaan dari Janur ini, khususnya pada saat kegiatan hajatan mantenan. Untuk supaya daun yang digunakan lebih awet maka sebaiknya disimpan ditempat yang sejuk selama sehari, sehingga daun terjaga kesegarannya. Contoh makanan yang dapat dibungkus dengan Daun Kelapa / Janur yaitu Clorot, Dumbeg (makanan khas kota Rembang, Jawa Tengah yang terbuat dari tepung nasi yang diberi bumbu gula kelapa dan bentuknya kerucut), Legondo (makanan khas kota Gedhe, Yogyakarta yang terbuat dari ketan dengan isian daging cincang), lepet ketan dan tidak ketinggalan makanan yang selalu tersedia di saat lebaran yakni ketupat. Hmmm, nikmat ya guys.

4. Daun Bambu

Bambu adalah tanaman jenis rumput-rumputan yang mempunyai batang berongga dan beruas-ruas. Daun Bambu yang biasa dipakai untuk membungkus makanan seperti, Bakcang, Kue Gambir (Dodol khas Bali), Tempe, Lupis dan tidak ketinggalan sumpil. Gunakan daun bambu yang lebar, memanjang  (semua jenis bambu). Sebelum digunakan sebagai pembungkus, sebaiknya Daun Bambu dicuci untuk menghilangkan kotoran atau debu yang menempel. Setelah itu gunting pangkal daun agar memudahkan untuk membungkus makanan, dan terakhir direbus dahulu dalam air mendidih hingga layu dan bulu-bulu halus halusnya juga layu.

5. Daun Jambu Biji

Jambu biji merupakan tanaman tropis yang berasal dari Brazil dan disebarkan melalui Thailand ke Indonesia. Daun Jambu Biji yang bermanfaat untuk berbagai penyakit dapat juga digunakan sebagai pembungkus makanan. Terutama dalam pembuatan Tape Garut yang dapat memberikan warna hijau alami dan untuk membungkus Nasi Jamblang. Pilih daun jambu biji yang sudah tua, sebaiknya gunakan daun yang baru dipetik agar hasil makanan yang dibungkus dapat memberikan warna yang bagus pada makanan. 

6. Daun Pandan
Daun Pandan adalah tumbuhan yang memiliki daun beraroma wangi yang khas. Daunnya merupakan komponen penting dalam tradisi masakan Indonesia dan Negara Asia Tenggara lainnya. Daun Pandan memberikan aroma yang khas pada makanan, sehingga sangat cocok digunakan dalam pembuatan kue, dan pewarna makanan. Daun Pandan cocok digunakan sebagai pembungkus makanan seperti Lupis, Ketupat, Kue Lampu-lampu atau Papaco dari Sulawesi. Daun Pandan yang baik digunakan untuk pembungkus makanan adalah daun pandan yang jenisnya besar dan lebar sekitar 5-8 cm. Disimpan dengan cara membungkus dengan koran di dalam lemari pendingin yang diletakkan pada rak penyimpanan buah atau sayur. 

7. Daun Ganyong
Ganyong adalah tanaman umbi-umbian yang dapat dimakan dan kebanyakan digunakan sebagai makanan cadangan. Tumbuh subur di daerah Jawa dan Sumatera. Di Jawa dikenal dengan nama Ganyong ataupun Tasbeh, sedangkan di Sumatera dikenal dengan nama ubi pikul. Bentuk daunnya menyirip panjang seperti daun pisang, berwarna hijau, namun ujung daunnya berwarna hijau keunguan. Daun Ganyong dapat digunakan sebagai pembungkus makanan. Seperti, Papais (makanan yang berasal dari Subang, Jawa Barat terbuat dari tepung ganyong dengan isian gula merah ditengahnya) dan Tape.

8. Daun Talas
Talas merupakan tumbuhan penghasil umbi-umbian yang tumbuh sepanjang tahun. Daun Talas berbentuk seperti perisai besar, sangat cocok digunakan sebagai pembungkus makanan. Misalnya untuk membungkus Tape di daerah Sumatera Utara dan Nasi Bungkus di daerah Sumatera Utara. Sebaiknya pilih daun talas yang sudah tua, dan memiliki diameter yang panjang sekitar 15-20 cm, agar makanan yang dibungkus tidak tumpah.

9. Daun Klobot / Daun pembungkus buah jagung

Masyarakat tradisional dulu menggunakan daun pembungkus buah jagung sebagai pembungkus tembakau untuk rokok, sehingga terkenal dengan nama rokok klobot. Selain itu,  daun pembungkus jagung /klobot juga memiliki fungsi sebagai pembungkus makanan seperti Angling (makanan tradisional dari Kuningan, Jawa Barat yang terbuat dari singkong), Botok dan Wajik kletik.Klobot akan menambahkan rasa manis pada makanan yang dibungkusnya dan warnanya yang putih mengkilap menambah keindahan makanan yang dibungkusnya.


10. Daun Mangkokan
Daun Mangkok sangat familiar di Indonesia karena bentuknya yang unik seperti mangkok. Daun mangkokan ini tersebar di seluruh Indonesia mulai dari Sumatera hingga Papua. Tak heran daun mangkokan memiliki nama khas di setiap daerah. Sebut saja daun Mamanukan di daerah Sunda, godong mangkokan didaerah Jawa, Daun Papeda didaerah Ambon dan papua, mangko-mangko didaerah Makasar dan pohon Mangkok didaerah Sumatera. Karena bentuknya seperti mangkok, sering dijadikan tempat makanan atau membungkus makanan di beberapa daerah Di Indonesia. Seperti, Bubur Sagu, Pepes dan Pecel Sayuran.  Gunakan daun Mangkokan yang masih muda, berwarna hijau segar dan urat daun terlihat jelas agar dapat memberikan aroma yang khas serta  dapat menghilangkan bau amis saat memasak Pepes Ikan. 

Demikian guys beberapa jenis daun yang biasa digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai pembungkus makanan, sungguh unik dan kaya ya guys, selain itu pembungkus makanan dari daun lebih mempunyai keunggulan dari pada yang berbahan plastik ataupun alumunium foil karena mudah terurai oleh alam dan tidak mengandung bahan kimia. Organic Guys.


1 comment:

  1. "Selamat siang Bos ��
    Mohon maaf mengganggu bos ,

    apa kabar nih bos kami dari Agen365
    buruan gabung bersama kami,aman dan terpercaya
    ayuk... daftar, main dan menangkan
    Silahkan di add contact kami ya bos :)

    Line : agen365
    WA : +85587781483
    Wechat : agen365


    terimakasih bos ditunggu loh bos kedatangannya di web kami kembali bos :)"

    ReplyDelete